Welcome to my Blog!

Senin, 19 April 2010

Anime



    Anime (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.

Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

     Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas adalah Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon mengekspor kartunnya. Untuk bisa mendapatkan anime, mereka harus membeli DVD/VCD anime atau mereka bisa mendownload anime itu dari situs-situs penyedia layanan Direct Download Link (DDL). Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini untuk sebuah tindakan kejahatan. Pembuat anime itu sendiri disebut animator.Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat beberapa animator yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional. Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.

    Pembajakan juga mempersulit para animator untuk mendapatkan keuntungan penuh dari hasil kerja keras mereka, meski ternyata juga ada "gosip" yang mengatakan bahwa ada juga pihak produsen anime itu sendiri yang menyebarluaskan karya mereka diluar jalur perdagangan resmi (mungkin gratisan atau dibajak) dengan tujuan untuk lebih mempopulerkan hasil karya mereka.


     Tidak sedikit yang orang yang pergi ke Jepang untuk belajar mengenai pembuatan anime (dan manga tentunya) karena tertarik setelah melihat berbagai anime yang telah menyebar ke berbagai pelosok dunia di berbagai benua. Adapun pihak yang membuat hasil karya yang serupa atau bahkan mungkin meniru ciri anime, misalnya Korea dan beberapa negara Asia lainnya.

    Teknologi CG (Computer Graphics) dan Teknologi Visual, Komputer dsb telah mempermudah pembuatan anime sekarang ini, karena itu ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya lebih rendah dibandingkan dengan anime masa lalu. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kualitas gambarnya pun sekarang ini lebih nikmat dilihat dan lebih mudah dimengerti karena gambarnya lebih proporsional dan warnanya lebih bagus, ditambah keberadaan teknologi HD.

Sabtu, 17 April 2010

KEUNIKAN ALAM

Pembentukan alam semesta

Proses kejadian alam dari pandangan al Quran

Proses kejadian alam ini satu persoalan yang menarik sejak dari zaman dahulu hingga ke hari ini. Manusia masih ingin mencari kepastian asal usul kejadian alam ini. Bagaimana proses kejadiannya. Bagaimana alam ini terjadi dan diciptakan. Manusia masih tercari-cari jawapannya. Manusia tidak jemu-jemu dengan segala usaha dan kemahiran yang ada untuk mencari jawapannya. Ahli-ahli sains hari ini dengan teknologi tinggi dan canggih masih terus berusaha untuk mencari rahsia kejadian alam ini.

Allah yang menciptakan alam ini tidak membiarkan manusia untuk mencari jawapannya kerana Dia Maha Mengetahui akan kelemahan hambaNya. Kelemahan manusia sungguh banyak contohnya kita tidak boleh menjelajah jauh ke seluruh pelusuk alam untuk mengetahui keadaan sebenar seluruh alam. Apa yang manusia boleh lakukan hanya meramalkan berdasarkan dengan sedikit ilmu yang ada pada ketika itu. Mungkin betul dan mungkin juga salah. Oleh kerana itulah Allah telah memberitahu manusia jawapan bagaimana dan siapa yang menciptakan alam ini. JawapanNya diterangkan di dalam al Quraan melalui RasulNya. Di dalam al Quraan yang suci Allah menyebutkan Dialah yang menciptakan alam semesta ini dengan kekuasaan dan kehendakNya. FirmanNya yang bermaksud:

"Dan Dialah menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataanNya diwaktu Dia menyatakan, Jadilah lalu terjadilah', dan di tanganNyalah segala kekuasaaan diwaktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui"

al Anaam: 73

Allah telah menciptakan langit dan bumi ini melalui proses-proses yang dikehendakiNya. Sebahagian daripada proses-proses kejadian alam ini telah diterangkan oleh Allah dengan jelas di dalam al Quran. Allah telah menerangkan bahawa kejadian langit dan bumi ini asalnya daripada satu yang padu, kemudian dipisahkan menjadi langit dan bumi. Firman Allah yang bermaksud:

"Dan apakah orang-orang kafir, tidak mengetahui bahawasanya langit dan bumi itu kedua-duanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan kedua-duanya. Dan daripada air Kami jadikan segala suatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

Ayat ini menerangkan asal kejadian alam semesta, terdapat tiga maklumat penting yang terkandung di dalam ayat ini berkaitan dengan kejadian alam semesta(Dr.Zakaria Awang Soh,1990)

~ Bahan yang membentuk alam semesta ini merupakan satu entiti (suatu yang

wujud) tunggal.

~ Keseluruhan alam semesta, langit dan bumi adalah tercantum dalam satu unit.

~ pemisahan berlaku secara sistematik untuk menghasilkan hukum-hukum fizikal

dan peningkatan jirim (ordering matter)

Perkataan "ratq" membawa maksud memadukan unsur-unsur menjadi satu jasad yang padu. Jasad yang padu inilah yang menjadi asal mula alam. Perkataan "fatq" membawa maksud dipisahkan atau dipecahkan. Jasad yang padu tadi kemudiannya melalui proses pemisahan. Bagaimana proses pemisahan itu tidak dapat dijelaskan. Jika dilihat kepada alam semesta yang wujud hari ini menggambarkan proses pemisahan ini berlaku dalam satu kuasa pemisahan yang sungguh hebat dan amat kuat.

Proses pembentukan alam ini berlaku secara bertahap-tahap selepas dari pemishan itu. Hal ini seperti yang disebut di dalam alQuraan yang bermaksud;

"Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap lalu Dia berkata kepadaNya dan bumi, Datanglah kamu keduanya menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa keduanya menjawab 'kami datang dengan suka hati' Maka Dia menjadikan tujuh langit dalam masa dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan kami hiasi langit yang dekat dengan bintang yang cemerlang dan Kami perliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." Fushilat : 11-12

Seluruh proses kejadian alam ini berlaku secara sistematik dengan ukuran yang rapi dan tepat seperti yang disebut di dalam alQuraan

"Sesungguhnya Kami menciptakan tiap-tiap sesuatu menurut takdir (yang telah ditentukan)."

AlQamar :49

Manakala alam semesta yang diciptakan oleh Allah ini sentiasa mengembang atau keluasan alam ini sentiasa bertambah dari masa kesemasa. Ini bermaksud segala apa yang ada di alam ini sentisa bertambah terhadap masa. FirmanNya bermaksud:

"Dengan kemahiran dan kekuasaan Kami, Kami bangunkan langit dan Kami kembangkannya"

Azariat : 4

Putaran bumi

Kita semua dapat hidup di atas muka bumi ini kerana bumi berputar di atas paksinya dalam tempoh 24 jam sehari. Cuba bayangkan sekiranya bumi ini tidak berputar, mustahil kita dapat hidup dengan aman dan sentosa di permukaan bumi.

Dari putaran inilah terjadinya siang dan malam. Permukaannya yang menghadap matahari akan mengalami siang manakala permukaan yang membelakangkan matahari akan menjadi malam. Seandainya bumi tidak berputar maka sudah tentu bahagian yang menghadap matahari akan menjadi siang selama-lamanya hingga hari kiamat dan begitulah sebaliknya.

Apakah yang akan terjadi sekiranya siang berlaku terus menerus? Sudah pasti keadaan udara dan hawa dari saat ke saat, dari minit ke minit dan dari jam ke jam akan menjadi bertambah panas. Dalam tempoh 100 jam sahaja udara akan mencapai takat didih 100ºC sehingga lautan, tasik, danau, sungai dan sebagainya akan mendidih dan menggelegak. Cuba anda bayangkan apa yang akan terjadi sekiranya seluruh sungai, danau dan samudera mendidih airnya? Begitu juga darah yang mengalir di dalam tubuh kita juga turut mendidih. Dalam keadaan sedemikian, tidak ada satu pun makhluk yang dapat hidup. Semuanya akan mati dan musnah menjadi debu-debu yang berterbangan.

Apa pula yang akan terjadi sesudah 100 jam atau 1000 jam berikutnya? Bukan sahaja semua ini akan mendidih, bahkan semua permukaan bumi ini sama ada benda-benda pepejal atau sebagainya, akan menjadi bara api yang tersangat panas. Ketika itu, bukan setakat manusia sahaja akan mati terbakar malahan bumi ini sendiri akan terbakar menjadi debu dalam sekelip mata sahaja.

Kemudian apa pula yang akan terjadi sekiranya waktu malam berlaku terus menerus sehingga hari kiamat? Hawa dan udara dari saat ke saat dan seterusnya dari jam ke jam akan terus bertambah dingin sehingga dalam tempoh 100 jam sahaja akan mencapai takat 0ºC sehingga seluruh air dan benda yang cair akan membeku menjadi ais yang pejal dan keras. Mungkin di saat itu, manusia dan binatang-binatang masih dapat hidup seperti keadaan di Kutub Utara dan Selatan. Namun begitu, bagaimana pula keadaannya sesudah 100 jam atau 1000 jam berikutnya? Apabila udara dan suhu menjunam turun ke bawah paras 0ºC maka sudah pasti akan lenyaplah segala kehidupan di muka bumi ini.

Kedua-dua ibarat ini harus kita fikirkan sedalam-dalamnya untuk melihat betapa hebatnya kekuasaan Allah dan juga perlindungan-Nya yang diberikan untuk kehidupan setiap makhluk khasnya kita sebagai manusia yang dikurniakan akal fikiran yang sempurna. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“Katakan pula, bagaimanakah pendapat kamu sekiranya Allah menjadikan siang terus menerus sampai hari kiamat? Siapakah selain Allah yang akan mendatang malam kepadamu yang kamu dapat beristirehat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikannya? Dan kerana rahmatnya-Nya, Dia jadikan untuk kamu malam dan siang supaya kamu beritirehat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari kurniaan-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”

(Al-Qasas: 72-73)

Dengan adanya putaran bumi siang dan malam maka keadaan hawa di permukaan bumi ini menjadi seimbang dan sederhana iaitu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Sehingga manusia, haiwan-haiwan dan tumbuh-tumbuhan dapat hidup dengan selesa di permukaan bumi ini.

Ya... semamangnya kita harus renungkan siapakah lagi selain Allah yang dapat memutarkan bumi sebesar ini? Iaitu planet yang berukur lilit 40,003 km dan beratnya beribu-ibu juta tan itu. Perkara ini hendaklah kita fikirkan sedalam-dalamnya. Seterusnya hendaklah kita selalu mengingati dan berterima kasih kepada Allah s.w.t. Janganlah kita sekali-kali menjadi orang-orang yang seakan-akan tidak mendengar dan melihatnya sedangkan kita mempunyai telinga, mata dan akal untuk bersyukur memuji-Nya.

Peredaran Bumi Mengelilingi Matahari

Selain daripada berputar atas paksinya, bumi juga berputar mengelilingi matahari dalam lingkaran orbitnya yang amat luas. Ingatlah bahawa jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,000,000 km dan putarannya mengambil masa selama 365¼ hari iaitu setahun mengikut perkiraan kita.

Semasa beredar mengelilingi matahari, bumi akan berputar di atas paksinya dalam berkeadaan condong. Maka sesetengah negara yang terletak jauh dari garisan khatulistiwa akan lebih terdedah kepada cahaya matahari lalu jadilah musim panas ataupun kurang menerima cahaya matahari lalu jadikan musim sejuk. Sebagai akibat daripada pergantian musim ini terjadilah pelbagai jenis tumbuhan dan buah-buahan di permukaan bumi ini yang menjadi nikmat dan hikmah yang amat besar kepada seluruh kehidupan di muka bumi.

Begitulah keadaannya dari semasa ke semasa dan silih berganti tanpa henti-henti sehingga hari kiamat... akibat peredaran bumi di sekeliling matahari. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“... Dan engkau lihat bumi ini kering tetapi setelah kami turunkan air (hujan) padanya, ia menjadi lembut dan subur dan menumbuhkan pelbagai macam tumbuhan dan buah-buahan yang cantik dan lazat.”

(Al-Hajj: 5)

Firmannya lagi yang bermaksud:

“Dan kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya gunung-ganang yang kukuh dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.”

(Qaaf: 7)

Jarak Di Antara Bumi Dengan Planet-Planet Lain

Kita sudah pun mengetahui jarak di antara bumi dengan matahari dan semamangnya telah dapat dibuktikan menerusi sains dan nas-nas Al-Quran bahawa jika jarak itu berubah sedikit sahaja maka terjadilah kerosakan yang amat dahsyat di bumi.

Sekiranya bumi mendekati matahari dengan kadar lebih atau kurang dari jarak yang sedia ada sekarang maka sudah pasti akan berlaku mala petaka dan bencana-bencana alam yang tidak terkira dahsyatnya. Begitulah juga bulan dan planet-planet lain, sekiranya terkeluar sedikit dari orbitnya sama ada terlebih atau terkurang nescaya akan berlanggaran antara satu sama lain.

Jarak tertentu yang ditetapkan oleh Allah s.w.t. bagi bumi di tengah-tengah angkasa raya dan cakerawala-cakerawala ini merupakan perlindungan-Nya yang sangat besar faedah dan manfaatnya kepada seluruh kehidupan di muka bumi. Lebih-lebih lagi untuk kehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. Semuanya ini harus kita renungkan. Jangan sekali-kali kita gunakan akal dan fikiran semata-mata untuk perkara-perkara yang kecil dan remeh sahaja seperti soal makan, pakaian, perhiasan dan sebagainya. Mengapa kita tidak gunakan keupayaan sebenar akal yang dikurniakan Tuhan iaitu untuk merenung alam ciptaan-Nya seterusnya mendatangkan kesedaran, keyakinan dan kegerunan kepada kebesaran Allah s.w.t. Ini selanjutnya dapat membina sikap dan akhlak yang sentiasa bertunjangkan ajaran Islam dan syariatnya. Menggunakan akal sedemikian barulah memberi faedah yang sebenar-benarnya kepada manusia yang membawa kepada kebahagiaan hidup dan jauh daripada amalan atau perbuatan yang merosakkan. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“Ketahuilah bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”

(Al-Hadid : 20)

Jika kita renungkan sedalam-dalamnya bahawa setiap bintang dan planet itu bebas bergerak di angkasa raya, bergerak dan berputar dari abad ke abad, masing-masing tetap pada jaraknya yang tertentu maka sedarilah betapa hebatnya kukuasaan Allah s.w.t. dalam mengatur segalanya sehingga saling tidak berlanggaran. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“Matahari berjalan di tempat yang ditetapkan baginya. Demikianlah Allah Yang Maha Gagah Lagi Maha Mengetahui. Sedangkan bulan kami tentukan baginya tempat yang tertentu sehingga ia kembali berbentuk seperti pelepah kurma yang kering (bulan sabit). Tiadalah matahari mendekati bulan dan tidak pula malam mendahului siang sedang semuanya beredar pada garis edarannya (orbit).”

(Yassin : 38-40)

Naskah Drama

Penulis:
  1. Nanik Susanti (Ide Utama)
  2. Ayu Rahmania (Ending)
  3. Khudaifa Sari (Penaseh)

EMPAT TITIK HITAM JADI

SEBUAH TITIK PUTIH


  • Pelaku (tokoh) :


  1. Ifa:

Merupakan pelajar yang pandai dalam sekolahnya. Dia menjadi dambaan semua siswa karena selain dia pandai, dia juga punya seorang kekasih yang baik sehingga hidupnya terlihat sempurna dimata teman-temannya. Namun dibalik semua itu dia punya masalah yaitu cinta terlarang yang ternyata dia mencintai seseorang yang merupakan saudaranya sendiri.


  1. Riqe:

  • seorang pelajar yang ingin bebas seperti burung bebas terbang ke awan. Karena, ia adalah seorang anak yang selalu dikekang oleh ibunya, yang disuruh les ini itu sehigga ia tak punya waktu untuk kehidupannya sendiri.

  • Narator.


  1. Siska:

Dia seorang pelajar yang seperti anak remaja biasanya. Yang kehidupanya selain sekolah, dia juga punya seorang cowok yang amat ia cintai. Namun, yang pada akhirnya dia diduakan olek cowoknya sehingga membuat ia down.


  1. Nanik:

Seorang pelajar biasa, namun beban pikirannya begitu berat. Papanya yang selingkuh dengan wanita lain sehingga membuat mamanya sedih. Karena mamanya yang pendiam sehingga memendam masalahnya sendiri. Dan yang pada akhirnya ibunya depresi karena mamanya sudah tidak kuat lagi menahan batinnya yang sakit. Karena semua itu ia jadi takut untuk memberikan hatinya untuk seorang cowok selain itu dia juga sedikit trauma atas pengalaman dari temannya.


  1. Ayu:

Adalah mama yang ingin membantu membuat prestasi pada anaknya. Namun caranya salah yaitu dengan mengekanga anaknya les ini itu tanpa memberikan waktu luang untuk anaknya.


  1. Zulviati:

Seorang mama yang sifatnya pendiam. Dia hanya bisa diam dan memendam begitu sakitnya melihat suaminya selingkuh dengan wanita lain. Karena ia tak dapat menahan lagi yang akhirnya ia menjadi depresi.


  1. Ponco:

Seorang papa yang tidak peduli sama keluarganya. Dia juga seorang suami (suaminya Zulviati) yang tidak sayang sama istrinya dan suka menyiksanya. Serta tak lupa ia juga punya selingkuhan yang ia manfaatin untuk usahanya sendiri.

  1. Septian:

  • Seorang kekasih dari siska yang pertamanya ia setia tapi pada akhirnya saat hari jadinya yang pertama ia ketahuan selingkuh.

  • Narator.


  1. Icha:

  • seorang wanita yang berpacaran dengan Zainul yang ternyata Zainul telah mempunyai cewek yang bernama Siska. Dan Icha pun marah karena ia tak tahu.

  • Narator.


  1. Wike:

  • Dokter disuatu rumah sakit.

  • Narator.


  1. Iin:

  • Wanita karir sukses yang menjadi kekasih dari suami Zulviati yaitu Ponco. Namun pada akhirnya hubungan mereka tidak berlanjut karena ponco yang hanya ingin hartanya saja.

  • Narator.


  1. Habiba:

  • Sutradara

  • Guru dari Malaysia.


  1. Karina:

  • Dokumenter (bagian dokumentasi)

  • seorang guru biologi di suatu SMA


  • Naskah :


Panggung menggambarkan koridor sekolah. Tampak seorang siswi berjalan menuju kelasnya sambil memegang beberapa buku. Ifa namanya. Tiba-tiba ada yang memanggilnya ternyata seseorang itu teman sekelasnya yaitu Riqe, yang mau mengembalikan buku sambil membawa banyak buku.


Ifa : (berjalan menuju kelas)

Riqe : Ifa... (lari kecil sambil membawa banyak buku)

Ifa : yah...

Riqe : (gubraks...!!! dia terjatuh dan semua bukunya berantakan)

Ifa : Hati-hati qe.., kamu ini ceroboh ya?! (sambil membantu membereskan buku)

Riqe : ya, maaf.

Ifa : kamu kenapa kok keliatan murung?

Riqe : aku capek fa dengan semua ini. Napa sih hidupku gak sepertimu yang dapat bebas dalam memilih hidup. Nggak seperti aku yang dikekang sama mamaku yang disuruh les ini itu.

Ifa : mungkin maksud mamamu itu demi kabaikan masa depanmu.

Riqe : iya sih! Tapi kan aku juga ingin punya waktu untuk kehidupanku sendiri tanpa diatur oleh mama. Jalan sama temen-temen, main, dan nyanyi.

Ifa : loh kamu suka nyanyi?

Riqe : ya. Tapi aku takut sama mama karena kata beliau masa depan kita ditentukan oleh kemampuan otak kita.

(bel sekolahpun berbunyi. Mereka pun langsung bersiap-siap menerima pelajaran untuk hari itu)

*****

Waktu sore hari dilain tempat Siska sedang jalan sendirian. Ia mau membeli kue untuk kejutan kekasihnya saat hari jadinya yang pertama.

Siska : hmm.., gimana yah nanti kalau aku kasih kejutan sama dia? Pasti dia suka deh! Nggak terasa sudah satu tahun sama dia. (sambil berjalan menuju toko kue tart)

(Ditengah perjalanan menuju ditoko kue tart)

Siska : Tian?!

Tian : Siska?! Kamu kok.. kok.. bisa ada di..disini.. (sambil ketakutan)

Siska : kamu ngapain ada disini? Siapa cewek ini?

Tian : e..,e..,e..., ini...,

Icha : Kamu sendiri siapa?

Siska : lah kamu siapa? Ngapain kamu sama cowok ku?

Icha : cowokmu? Jangan mimpi deh kamu, dia kan cowokku.

Siska : Apa bener yang ia katakan? (sambil menunjuk Icha)

Tian : (tak mampu berkata hanya bisa diam kebingungan)

Icha : Ayo jawab jangan diem aja? (sambil mendorong Tian)

Tian : Hei! Stop! Emang aku yang bersalah. Maafkan aku?

Siska : kamu tega yah?! Kamu melakukan semua ini di hari dimana kita sudah satu tahun jadian. (melemparkan sesuatu kepada Tian dan pergi meninggalkannya sambil menangis)

Tian : Siska....!

(melihat benda yang dilemparkan oleh Siska yang ternyata itu benda saat mereka pertama kali jadian)

Icha : kau emang brengsek!!! (menampar ???)

*****

Disuatu taman Siska duduk sendiri sambil menangis.

Siska : Halo! Nanik? Kamu cepet datang ketaman yah? Aku tunggu. (Menelfon temennya sambil nangis)

Setengah jam kemudian Nanik datang.

Nanik : ada apa Sis?

Siska : (langsung memeluk Nanik sambil menangis)

Nanik : kenapa? Kamu coba cerita aja sama aku. (mencoba menenangkan)

Siska : Ponco selingkuh! (suaranya terpatah-patah)

Nanik : memangnya kamu melihat sendiri?

Siska : iyah

Nanik : yakin?

Siska : iya dengan mata kepalaku aku melihat Ponco selingkuh dengan perempuan lain dihari dimana kita sudah jadian selama satu tahun. Hiks..hiks..hiks..

Nanik : dia memang tak pantas buatmu, dia memang brengsek. Zaman sekarang memang kebanyakan lelaki tak pantas dicintai karena mereka semua hanya bisa menyakiti hati seorang perempuan termasuk papaku. Mangkanya itu aku gak mau memberikan hati kepada cowok semudah itu.

Siska : (mulai sedikit tenang) Huuft...,

Nanik : Kamu yang sabar yah....!!! Aku yakin kamu dapat melewati semua ini.

Siska : ya, makasih!

Nanik : Kamu juga harus melupakan Ponco dan bangkit. Dia gak pantas buat kamu, aku yakin kamu akan mendapatkan yang jauh lebih baik darinya.

Siska : aku juga berharap begitu. Makasih ya! Kamu sudah dengerin curhatanku. Kamu memang temen baikku.

Nanik : ya, sama-sama. Sudah gak sedih lagi kan? Ayo kita pergi jalan-jalan yuk! Buat refreshing.

Siska : let’s go!

*****

Waktu malam hari, sehabis pulang dari jalan-jalan. Nanik baru sampai dirumah.

Nanik : (membuka pintu rumahnya)

Papanya keluar dengan perempuan lain siapa lagi kalau bukan selingkuhannya.

Nanik : papa?!

Ponco : (cuek, gak peduli dan berlalu begitu aja)

Iin : Sayang.., ini anak kamu?

Ponco : ya. Kenapa? (menjawab dengan cuek)

Iin : Manis yah?! (sambil mencolek dagu Nanik mencoba menggoda)

Nanik : (hanya memasang muka jengkel dan menyingkirkan tangan Iin dari Dagunya)

Iin : Ih.., kok kasar banget sih! Biasa aja kale..

Nanik : (diam dan hanya memasang muka sinis)

Ponco : udah ah! Biarin aja. Ayo kita pergi!

Iin : Ayo beib kita pergi!

Ponco+Iin : (tertawa kecil dan berlalu begitu saja)

Nanik : mama! (mencoba mencari mamanya)

Di satu kamar terlihat mamanya yang sedang menangis disudut kamar.

Nanik : mama! (lari menghampiri mamanya dan memeluknya)

Mama kenapa? Mama liat yang tadi? Sudah Ma..! jangan kayak gini lagi. Lebih baik lupain Papa aja! Aku gak mau mama sakit kayak gini. Papa gak pantas buat mama kayak gini. Hiks..hiks..hiks..

(mencoba menenangkan mamanya supaya dapat melupakan masalahnya sejenak)

Beberapa menit berlalu Mamanya pun dapat tertidur lelap.

*****

Di pagi hari disekolah, siska baru tiba disekolahnya yang sejuk itu. Dan ia mencoba mencari temannya, Nanik. Dia keliling sekolah untuk mencarinnya. Ketika ia disuatu ruang kosong seperti gudang ia mendengar suara tangisan seorang gadis. Siska pun mencari asal suara itu. Kemudian ia menemukan sesosok siswi disudut ruangan sedang menangis dan siska pun menghampirinya.

Siska : kamu kenapa?

Ifa : (hanya diam dan tetap menangis)

Siska : kamu kenapa? Cerita aja sama aku! Aku siap kok dengerin.

Ifa : (hanya geleng-geleng kepala).

Siska : Gak apa-apa kok. Cerita aja biar lega!

Ifa : aku gak mau pisah dengannya. Aku sayang sama dia. Tapi kenapa keadaan tak mendukungku? Aku salah apa?

Siska : memang kenapa kok sampai mau pisah?

Ifa : ya, orang tua kami gak mau kami bersatu.

Siska : alasannya apa?

Ifa : karena..., karena..., kami masih satu saudara. (mulai menangis lagi)

Siska : hah? Memang, cinta tak mengenal apapun. Tapi kamu harus mencoba tegar untuk menghadapi semua ini. Emang sih! Cinta tak harus memiliki. Jadi, kita harus bisa tegar dan bangkit karena dunia gak berhenti sampai disini.

Ifa : hmm.., kamu bener! Makasih ya kamu mau dengerin ceritakku.

Siska : ya sama-sama. Eh ya sampai lupa! Kita kan belum kenalan. Aku Siska. Kamu siapa?

Ifa : aku ifa.

Siska : oh.., ifa anak IPA1 itu ya.

Ifa : ya bener. Kamu kok tau?

Siska : siapa coba yang gak kenal sama kamu. Kamu kan terkenal sebagai anak yang pandai.

Ifa : ah jangan gitu. Biasa aja.

Terdengar bel sekolah tertanda kegiatan belajar mengajar akan dimulai. Mereka berdua langsung bergegas masuk ke kelasnya masing-masing.

*****

Di suatu ruang kelas yang berada di ujung koridor tepatnya di kelas IPA 1, seorang guru wanita berkebangsaan Malaysia datang dan mulai memasuki bibir pintu kelas yang lumayan bersih itu. Seluruh siswa dan siswi bersiap untuk menerima pelajaran.

Ketua kelas : siap ! ! Berdo’a mulai ! ! Selesai ! ! Beri salam . . . ! !

Siswa siswi : Selamat pagi, cik gu ! !

Bu Habibah : Pagi murid-murid, , eh kemane riqe nie ? ? Da yang tau tak?

Siswa siswi : Tak tau cik gu ! !

Bu Habibah : Ifa pun tak tau ?

Ifa : Tak tau cik gu . .

“Iya ya ? . ? Riqe kemana ya ? tidak biasanya dia begini ? apa jangan-jangan . . ah , tidak . . . Riqe tidak mungkin seperti itu, mamanya pasti memarahinya jika tau dia seperti itu, lagi pula mamanya kan sangat tahu tentang semua kegiatannya.” (Gumamnya dalam hati).

*****

Sementara itu di ruang kelas yang lain, terjadi situasi yang hampir sama dengan situasi kelas IPA 1. Siska yang duduk bersebelahan dengan Nanik pun ikut-ikutan bingung menjawab pertanyaan dari guru biologinya yang menanyakan dimana keberadaan Nanik sekarang.

Bu Karin : Nanik Susanti ?

Siswa siswi : tidak hadir, bu . .

Bu Karin : lho, kemana?

Siswa siswi : tidak tahu bu . .

Bu Karin : Siska, kamu tidak tahu dimana Nanik sekarang? Kan teman sebangku mu?

Siska : maaf bu saya tidak tahu. Nanik tidak memberi tahu saya.

Bu Karin : ya udah. Ayo sekarang keluarin tugasnya yang kemaren.

Dan pelajaranpun dilanjutkan hingga jam pelajaran pun usai.

*****

Siang pun datang mereka pun mulai berhamburan pulang. Ketika ifa sampai dirumah dan ia pun langsung menuju kamarnya karena ia kecapekan. Sejam kemudian terdengar suara dering telephon. Dan ternyata telephon itu dari Mamanya Riqe.

Ifa : halo!

Ayu : ini ifa?

Ifa : ya, maaf ini siapa?

Ayu : ini mamanya Riqe.

Ifa : ya ada apa te?

Ayu : Begini Fa, kamu tau nggak Riqe sekarang ada dimana? Gak seperti biasanya dia gak pulang sampai jam segini, karena sebentar lagi dia ada les bahasa inggris.

Ifa : Maaf tante saya gak tahu, coba tante lihat dulu di kamarnya, mungkin ada sesuatu.

Ayu : Iya bentar, saya lihat dulu. (Sambil sibuk mencari sesuatu)

Beberapa menit kemudian mamanya Riqe menemukan sepucuk surat yang isinya adalah...

Mama, sebelumnya aku minta maaf...,

Aku pergi tanpa sepengetahuan Mama...,

Aku terpaksa melakukan ini Ma...,

Aku udah nggak tahan lagi Ma dengan sikap posesif Mama selama ini ke aku..,

Aku ingin bebas seperti burung yang dapat terbang bebas ke angkasa..., tidak terkurung dalam sangkar...,

Biarkan aku mengekspresikan semua kreasi dan inovasiku..,

Izinkan aku melakukan apa yang aku inginkan..,

Aku akan membuktikan pada Mama kalau hidup tidak hanya mengandalkan otak belaka..,

Namun ketrampilan dalam sesuatu juga penting untuk masa depan kita masing-masing...,


Anakmu,

Riqe

Ayu : hiks...hiks...hiks... (menangis karena kepergian Riqe)

Ifa : napa te? Tante kok nangis. Emangnya ada apa te?

Ayu : Riqe fa.., Riqe pergi dari rumah. Hiks..hiks..hiks..

Ifa : yang bener te? Ya udah tante yang sabar aja. Saya akan mencoba membantu tante untuk mencari Riqe.

Ayu : makasih fa!

Setelah menutup telephon mamanya Riqe bergegas mencari Riqe.

*****

Dua hari telah berlalu Riqe belum juga ditemukan. Sementara itu Nanik sudah mulai masuk sekolah. Ifa menemui Siska di kelasnya untuk mengajaknya mencari Riqe. Ifa menceritakan semua perihal tentang riqe. Siska pun bersedia menemani Ifa untuk mencari riqe. Dan disebelah Siska kebetulan ada Nanik yang sedang duduk. Jadi dia tahu semua ceritanya sehingga ia juga mau ikut membantu mencari Riqe.

Ifa : eh.., jadi gimana nih cara kita buat nyari Riqe?

Siska : eh bentar kenalin dulu. Ini Nanik Fa. Nanik, ini Ifa.

Ifa : Ifa.

Nanik :Nanik. Eh ya gimana kalau ngomongin masalah ini dirumahku aja, gimana? Mau?

Siska,Ifa: hmm...,Ok dech . .

*****

Ketika berada di rumah Nanik , ,

Nanik : Ayo masuk. Kenalkan, ini mamaku.

Siska,Ifa : Siang tante...!!!

Zulviati : Siang! Ayo masuk. Ini teman-teman sekelasnya Nanik ya?

Siska,Ifa : Iya te...

Nanik : Silakan duduk, bentar ya? Aku buatin minum buat kalian.

Siska : Gak perlu repot-repot Nik

Nanik : Gak papa.

“Jadi bagaimana?” (Sambil datang dan membawa minuman)

Ifa : Begini, yang jadi masalahnya sekarang adalah bagaimana cara kita untuk menemukan Riqe, karena mamanya Riqe sudah mencari Riqe kemana-mana.

Siska : Tetapi Riqe belum ketemu juga sampai sekarang.

Nanik : Hmmm..., gimana kalau kita mencari Riqe di tempat-tempat yang ingin dikunjungi oleh Riqe tapi dilarang oleh mamanya.

Ifa : I agree with you. Kalau nggak salah Riqe pernah bilang ke aku kalau dia suka nyanyi. Bagaimana kalau kita cari Riqe di studio “Garuda”.(Bersemangat)

Siska : Studio tempat anak-anak sekolah kita latihan musik itu?

Ifa : Yupz...

*****

Beberapa saat kemudian, papanya Nanik datang. Mereka bertiga pun terdiam dan membisu karena begitu kagetnya melihat papanya Nanik yang baru saja Keluar dengan ekspresi yang tak sedap dipandang.

Nanik : Ngapain sich orang ini dateng-dateng lagi kesini, gak cukup apa dia udah nyakitin dan abisin harta mama, bikin suasana jadi panas aja. (Gumamnya dalam hati)

Ponco : Eh.., mana mama-mu ? (Sambil berteriak-teriak dengan nada marah)

Nanik : (Tetap diam sambil menggerutu)

Ponco : Huh..., Ma...,, Ma...,, Ma...,, (Berteriak-teriak dengan nada marah sambil meninggalkan ruang tamu dan mulai pergi mencari Zulviati yang berada di dalam kamar)

Semantara itu dikamar, papanya Nanik sudah berada di depan pintu kamar Zulviati (mamanya Nanik)

Zul : Papa . . (dengan nada pelan)

Ponco : Sini kamu . . Ngapain kamu ikut-ikutan masalahku (Sambil menarik rambut Zul), gara-gara kamu semua usahaku hancur tau . . Sumber penghasilanku pergi meninggalkanku, semua itu gara-gara kamu, bodoh . . . !!! (Sambil menunjuk-nunjuk Zul dan bernada keras)

Zul : Tapi pa . . (Sambil menangis)

Ponco : Kamu itu sudah gak punya apa-apa lagi, masih pantas apa kamu manggil aku dengan sebutan papa, kita sudah gak ada hubungan apa-apa lagi. Aku akan segera menceraikan-mu (Sambil melangkah meninggalkan Zul)

Zul : Jangan pa... Jangan tinggalkan aku dan Nanik , , Aku mohon pa, aku masih butuh papa.. (Sambil memegangi tangan Ponco agar tidak pergi meninggalkannya)

Ponco : Tidak , , Gak sudi aku jadi suamimu lagi, pergi kau . . (Sambil melepaskan dekapan tangan Zul dan mendorognya sehingga tanpa sengaja terbentur meja)

Zul : Auw . . . (Keningnya mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri)

Ponco : Hey.., bangun-bangun... (Zul tetap tidak sadarkan diri, Ponco mencoba melarikan diri ketakutan karena mengira Zul telah meninggal)

Nanik : Hah.., kenapa orang itu? Jangan-jangan . . . Mama . . , (Sambil berteriak ketika melihat Papanya lari terburu-buru ketakutan, dan kemudian segera berlari menuju mamanya)

Siska,ifa : Ada apa Nik? (mengikuti langkah Nanik menuju ke dalam rumah)

Nanik : Mama! Mama kenapa? Ma, bangun. Bangun, Ma. Cepat panggil ambulance!! (Perintah Nanik dengan nada panik dan segera membawa ibunya)

Setelah ambulance datang, mamanya Nanik langsung dibawa ke Rumah Sakit dan masuk ruang UGD.

*****

Didepan ruang UGD mereka bertiga menuggu dengan cemas. Setengah jam kemudian dokter keluar dengan raut wajah yang menandakan terjadi sesuatu pada mamanya Nanik.

Nanik : Dokter...

Dr. Wike : Siapa keluarga dari ibu Zulviati?

Nanik : Saya dok. Saya anaknya. Gimana dok keadaan mama saya? Baik-baik aja kan dok? (menarik-narik baju dokter)

Dr. Wike : (hanya diam menandakan suatu isyarat) maaf! Kami..

Nanik : ayo dok, jawab! Mama saya kenapa?

Dr. Wike : Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi Tuhan berkehendak lain.

Nanik : (Diam)

Dr. Wike : kamu yang sabar aja! Hmm.., Mama-mu gak bisa tertolong karena sudah mengeluarkan banyak darah di kepalanya.

Nanik : (langsung lemas terkulai)

Ifa,Siska : Nanik! yang sabar ya! Aku kan selalu ada buat kamu.

Nanik : (hanya bisa diam dan menangis)

Kemudian mamanya dimakamkan dipemakaman dekat rumahnya. Nanik hanya bisa menangis dan menyalahkan dirinya sendiri karena tak bisa menjaga mamanya dengan baik. Dia pun makin benci sama papanya yang ia anggap sebagai pembunuh mamanya. Namun, teman-temannya mencoba membangkitkan semangatnya yang telah hilang.

*****

Setelah beberapa waktu Nanik mencoba untuk bangkit lagi meski itu sangat sulit baginya tapi ia tetap akan berusaha keras. Dan ia juga tak mau bersedih terus demi mamanya yang ada diatas agar dapat beristirahat dengan tenang.

*****

Setelah semua situasi kembali tenang, kini mereka bertiga mulai mencoba menyelesaikan satu masalah lagi yaitu mencari dimana keberadaan Riqe yang sudah lama tidak pulang ke rumah. Awalnya mereka bertiga mencoba menemui mamanya Riqe, mereka berharap agar dapat memperoleh informasi dari mamanya Riqe dan sedikit berdiskusi agar sikap posesif mamanya Riqe sedikit berkurang.

Nanik,Siska,Ifa: Assalamualaikum .., Pagi tan..,

Ayu : Iya, selamat pagi juga. Oh, ternyata teman-temannya Riqe (Sambil membuka pintu rumahnya), ayo silahkan masuk!

Nanik,Siska,Ifa: ya..,

Ifa : Begini tante, saya kesini untuk mendiskusikan masalah Riqe. Menerut saya perbuatan tante yang selalu menyuruh Riqe les sana sini itu merupakan perbuatan yang dapat mengekang semua kreativitas Riqe.

Siska : Riqe menganggap tante sebagai seorang yang posesif.

Ayu : Iya, setelah Riqe meninggalkan Rumah, Tante baru menyadari bahwa perbuatan tante selama ini terlalu berlebihan. Tante ingin Riqe menjadi orang sukses. Sebenarnya semua yang terjadi pada diri setiap orang baik kesuksesan maupun rezeki itu semua adalah kehendak dan takdir Tuhan.

Siska : ya tanye. Kasihan riqe tuh dia agak terteka dengan sikap tante selama ini.

Ayu : ya maafin tante! Tante emang salah, tante sekarang sadar atas kesalahan tante yang terlalu mengekang riqe.

Ifa : Tante, kami berniat mencari Riqe di studio “Garuda”, siapa tahu Riqe berada disitu, karena mungkin Riqe akan mempergunakan waktunya untuk bernyanyi.

Ayu : Ya sudah, tunggu apa lagi, ayo kita segera pergi kesana (Sambil keluar ruangan itu dan mengajak ketiga anak itu)

Nanik : Iya tante, ayo kita segera pergi kesana (Sambil pergi meninggalkan rumah)

*****

Ketika Mamanya Riqe, Ifa, Nanik, dan Siska tiba di studio GARUDA. Mereka semua mendengar suara seseorang yang merdu dan itu ternyata Riqe. Mamanya pun langsung kagum dan terharu setelah mendengar anaknya menyanyi. Yang tadinya Riqe sedang membawakan lagu dia pun sempat terkejut melihat mamanya yang sedang melihatnya. Setelah ia selesai, ia pun menemui mamanya dengan penuh rasa deg-degan.

Riqe : mama?!

Ayu : ya ini mama. Maafkan mama ya? Maafkan jika selama ini mama selalu mengekangmu.

Riqe : (diam dan sedikit takut). Ya aku mau maafin mama tapi mama janji yah...?! jangan mengekangku lagi. Beri aku sedikit kebebasan.

Ayu : Ya..,mama janji tidak akan mengulangi hal itu. Mama juga yakin kamu bisa sukses meskipun tanpa kekangan dari mama. Kamu punya kelebihan, kamu bisa memilih jalan hidupmu sendiri putriku, mama hanya akan bisa untuk mengarahkanmu, asalkan semua hal itu positif, maka mama akan selalu mendukungmu putriku. (Sambil memeluk dan kemudian memandang Riqe dengan mata berkaca-kaca).

Riqe : Mama yakin?

Ayu : Ya (sambil menganggukkan kepala)

Riqe : Janji loh ma?

Ayu : Mama janji putriku, mama tidak akan mengulangi semua hal itu. Semua teman-temanmu dan keluargamu lah yang telah menyadarkan mama.

Riqe : Terimakasih Ma.., dan.. ifa makasih yah...! (Sambil menghadap dan memegang tangan Ifa)

Ifa : Iya sama-sama Riqe, itulah gunanya teman. Oh ya qe, kenalkan ini Siska dan ini Nanik. Mereka ini lah yang membantuku selama ini, baik dalam menyelesaikan masalahku maupun masalah lainnya.

Riqe : Iya, Siska dan Nanik, aku ucapkan terima kasih ya...

Siska, Nanik : Ah, iya gak pa-pa, itulah gunanya sahabat. (sambil memeluk Riqe)


***THE END***